Senin, 21 November 2011

Karena Berbuat Lebih Berarti

Optimisme adalah kata yang sulit kita dengarkan saat ini. Apalagi jika kita berbicara tentang negeri kita sendiri. Di semua sektor, semuanya memalukan. Korupsi di level birokrasi. Pendidikan sulit terjangkau dan mahal. Layanan publik tak layak. Dan ketika kita mencari kebobrokan itu, perlu berlembar-lembar halaman untuk selesai menuliskannya.

Saya seringkali terpukau oleh orang-orang yang punya kemampuan berbicara yang luar biasa di negeri ini. Kadang isinya begitu idealis, penuh makna. Lain kali tata bahasanya luar biasa. Atau pilihan kata yang digunakan menunjukkan tingkat intelektualitasnya yang tinggi. Orang-orang jenis ini saya temui di berbagai tempat. Saya melihatnya di televisi. Membaca idenya di surat kabar atau buku. Acapkali, malah saya temui atau dengar langsung. Tanpa perantara.
Tapi, kebobrokan itu tak akan selesai hanya dengan bicara. Ia butuh lebih dari itu. Perubahan butuh aksi. Perlu kerja nyata dan kerja keras. Mungkin tak selesai esok pagi, bulan depan, atau tahun depan. Bisa jadi tak akan kita rasakan perubahan itu karena generasi anak cucu kita yang akan merasakannya nanti. Begitulah beberapa orang telah mengerjakannya. Mimpi-mimpi besar untuk Indonesia yang lebih baik. Ada PPSDMS, Indonesia Future Leaders, Indonesia Mengajar, dan ribuan kerja-kerja sepi lain yang punya tujuan sama, membangun masa depan cerah untuk negeri ini.
Hentikanlah keluh kesah. Atau gerutuan tentang betapa malangnya nasib negeri ini. Percayalah. Saat ini, telah ada bagian di bangsa ini yang sedang menyalakan obor perubahan dan kebangkitan. Saya, Anda, kita semua pun bisa turut ambil bagian dalam kerja besar ini. Kuncinya cukup satu: berbuatlah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar