Rabu, 02 Maret 2011

Musik Reggae Mewarnai Dunia

 
 
 
 
Reggae memang tak lagi populer di Indonesia meski sekitar dua dekade lalu genre ini sempat mewabah di tanah air. Apa sebenarnya reggae? Mungkin tak banyak yang tahu jawabnya kecuali bahwa musik ini berasal dari Jamaica dan dibawa menjelajah dunia oleh Bob Marley. Memang tidak ada kepastian bagaimana asal-usul musik ini karena para pakar sepertinya masih belum bisa mengambil kesepakatan soal asal mula musik ini.


Ada yang bilang kalau reggae berawal ketika The Maytals melepas lagu berjudul Do the Reggay di tahun 1968 sementara yang lain mengatakan kalau kata ini berasal dari katastreggae, dalam bahasa Jamaica, yang artinya orang yang berpakaian buruk. Bob Marleysendiri mengatakan kalau reggae berasal dari istilah dalam bahasa Spanyol yang artinya ‘musik untuk sang raja’.
Entah mana yang benar, tapi yang pasti, reggae memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari genre lain. Reggae terbentuk seiring dengan perkembangan musik skadan rocksteady di akhir tahun 1960-an. Secara umum, reggae punya tempo lebih lambat dariska dan lebih cepat dari rocksteady. Aksen diberikan pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar-nya dengan rhythm guitar yang memberi tekanan pada ketukan ketiga atau malah ‘menahan’ chord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat masuk. Intinya, ketukan ketiga, tempo, dan pola bass yang kompleks-lah yang membedakan reggae dari rocksteady.
Alat musik yang digunakan dalam musik reggae pun sebenarnya tak jauh beda dengan genrelain, ada bassdrumguitar, dan piano/keyboard. Kalaupun ada yang membedakan barangkali adalah horn section yang berisi pemain saxophonetrumpet atau tromboneChord gitar biasanya dimainkan dengan pola yang pendek-pendek mirip suara perkusi sementara snare drum biasanya di-tune lebih tinggi dari biasanya. Vokal bisa jadi adalah bagian yang tak terlalu dominan menentukan karakteristik reggae karena nyaris semua jenis lagu bisa dibawakan dengan gaya reggae. Namun umumnya, penyanyi reggae selalu menggunakan logat Jamaica saat membawakan lagu-lagu mereka.
Reggae biasanya dimainkan dalam tempo 4/4 atau swing karena pola simetris genre ini memang sulit dimainkan dalam tempo lain seperti 3/4, misalnya. Dari sisi harmonis, musikreggae bisa dibilang sangat sederhana. Kadang, dalam satu lagu hanya ada satu atau duachord saja dan pola berulang inilah yang kadang membuat musik reggae jadi punya efek hipnotis seperti pada pola yang digunakan gamelan Jawa.
Merujuk pada tradisi lama, musik reggae biasanya berbicara soal kritik sosial walaupun pada perkembangan selanjutnya banyak juga musisi reggae yang memasukkan tema-tema ringan seperti cinta dan hal-hal lain yang ada di sekitar kita. Lalu, sebenarnya kapan pertama kali lagu reggae muncul?
Menurut catatan sejarah, musik reggae yang pertama kali direkam adalah lagu berjudul Nanny Goat milik Larry Marshall dan No More Heartaches punya The Beltones. Dua-duanya muncul di awal tahun 1968. Selanjutnya, Bob Marley membawa musik ini ke Amerika dan dari sana musik ini menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini. Bukan hanya menyebar namun reggaekemudian berkembang dan muncullah subgenre lain seperti dubrockerslovers rockdancehall,raggamuffinreggaeton, dan reggae fusion. Konon, hip hop dan rap pun sebenarnya berawal dari genre yang lahir di Jamaica ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar