Rabu, 26 Oktober 2011

Resensi Film Lima Elang


Resensi Film Lima Elang
Kalau kamu ngaku anak Pramuka Lima Elang harus ditonton. Begitu ungkapan beberapa orang yang sudah melihat trailer film “LIMA ELANG” yang ada di yuotube. Tetapi sesungguhnya, film petualangan anak-anak itu bukan hanya patut ditonton oleh para Pramuka dan anak-anak serta remaja saja. Film itu bisa  menjadi tontonan bagi seluruh anggota keluarga.
            Film itu merupakan kerja sama antara Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dengan SBO Films, suatu perusahaan film yang para pengelolanya telah sukses lewat sejumlah film, termasuk film “Garuda Di Dadaku”. Majalah Pramuka sempat berkenalan dengan para pemain “Lima Elang”. Baik ketika persiapan, syuting di Jakarta, maupun syuting di dua lokasi berbeda di alam terbuka.
Kelima karakter dalam film ini dibintangi oleh para pemain cilik:
Iqbaal Dhia Fakhri Ramadhan (Rusdi)
 
Saat teman-teman menonton film Lima Elang, akan melihat sosok Pramuka sejati, penolong, pemberani, penuh semangat mengajak teman-temannya untuk bisa Jamboree dan sangat optimis yang dimainkan oleh Iqbal yang berperan sebagai Rusdi.
Dari semua pemain, Iqbal memang seorang Pramuka di SDIT AL-Muhajirin Pondok Kopi Jakarta Timur Klender, tempat ia menimba ilmu. Meski baru menginjak kelas 6 SD, Iqbal sudh berprestasi di Musikal Laskar Pelangi dan pernah meraih medali perunggu dan perak di kejuaraan taekwondo.
Penggalang kelahiran Surabaya,28 Desember 1999 ini memiliki hobi bernyanyi sambil bermain gitar. “Senang banget bisa ketemu teman baru dan punya pengalaman main film. Untuk menunjukan kepada Indonesia bahkan lebih, betapa serunya Pramuka Indonesia itu “ ujarnya begitu dimintai kesan, tanpa kehilangan semangatnya setelah mengikuti kegiatan lainnya.

Monica Sayangbati (Sindai)
Monica Sayangbati yang berperan sebagai Sindai adalah satu-satunya penggalang putrid dan memiliki tubuh besar disbanding ke empat sahabatnya. Monica yang sebelumnya tinggal dan bersekolah di Amerika selama tujuh tahun kemudian melanjutkan sekolahnya di Ebenezer International School Kelapa Gading kelas 3 SMP. Selain lancer berbahasa Inggris, prestasi lainnya adalah menjadi nominasi untuk pemeran anak-anak di ajang Indonesia Movie Awards 2011 dari film Obama Anak Menteng.
Gadis kelahiran 27 April 1997 ini sebelumnya sudah membintangi tujuh film sebelum berkecimpung di Lima Elang. Salah satunya selain Obama Anak Menteng, ada film Pulau Hantu(2007), Rasa(2008), Serdadu Kumbang(2010) dan akan bermain juga di sekuel Garuda di Dadaku garapan Rudi Soedjarwo yang telah bejalan proses syutingnya sehari setelah konferensi pers Lima Elang di Thre3 House Kuningan.
Teuku Rizky Muhammad (Anton)
Kiki yang berperan sebagai Mahar di Pergelaran Musikal Laskar Pelangi (MLP) juga sempat menampilkan bakat menyanyi, acting dan menari. Kiki yang bertubuh subur ini, ternyata lentur juga saat menari.kiki yang tengah menuntut ilmu di SMPN 4 Tangerang Selatan adalah Juara AFI Junior, sebuah ajang lomba vocal yang diadakan di salah satu stasiun swasta pada tahun 2008. Sebelumnya Kiki juga meraih Juara 1 di ajang Asia Choir Games kategori Youth Jazz pada tahun 2007.


Chrisstoffer Nelwan (Baron)
Criss, sapaan akrabnya, mengaku awalnya bingung memakai seragam Pramuka karena di sekolahnya tidak ada Pramuka. Meski begitu ia tertarik membangkitkan Pramuka lagi karena menurutnya Pramuka sekarang ratingnya tidak kalah sama yang lain. Pemeran Baron ini sangat hobi berolahraga, seperti sepak bola, ping-pong, bulu tangkis, dan sebagainya. Selain olah raga, Criss juga memiliki minat pada bidang music.

Bastian Bintang Simbolon (Aldi)
Bakat yang dimiliki bungsu dari 2 bersaudara ini memang unik. Selain jago acting, menyanyi, ternyata Bastian juga jago breakdance, sampai meraih juara I kompetisi Breakdance se- Bandung. Kepawaian menari kejang itu sempat Bastian Simbolon perlihatkan saat jeda shooting film Lima Elang.
Spontan saja si imut  yang lahir di Bandung, 21 September 1999, membalikkan badannya dan sempat membuat tersenyum yang melihat karena khawatir tergelincir. Jadilah beberapa aksinya terekam oleh lensa. Karena memang Bastian hobi berolahraga, Juara I Basket se- Bandung terbukti diraihnya. Selain itu ia sempat mengikuti ajang menyanyi di Idola Cilik.







Sinopsis Lima Elang
Apa jadinya bila seorang anak manja harus melawan komplotan penjahat di tengah hutan?
Baron sangat kesal ketika harus mengikuti pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali mebuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Mereka bertemu dengan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dan kawan-kawannya ketika harus menjelajahi hutan yang sangat lebat dalam salah satu games perkemahan. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton di culik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar