Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa hari ini tampak berbeda. Mantan anggota DPR ini tampak berjalan lunglai dengan sesekali sambil memegang perut dengan muka yang pucat pasi.
Penampilan Suharso yang tidak fit itu terlihat ketika ia menyaksikan penandatangan kerjasama antara Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dengan Bank BNI mengenai kerjasama fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan (FLPP) di kantornya, Jl Raden Fatah, Jakarta Senin (25/10/2010).
Suharso yang saat itu memakai baju safari warna hitam, memulai sambutan dengan 'curhat colongan' soal kondisinya yang tidak fit itu. Suharso mengaku sedang dalam kondisi tidak fit karena asam lambungnya sedang kumat.
Ia menuturkan ketika sedang kumat, asam lambung berdampak pada kemampuannya untuk bernafas. Sehingga tak heran ia menyampaikan sambutannya dengan nada pelan dan berat.
"Asam lambung itu pembunuh nomor kedua di dunia. Mudah-mudahan saya tak masuk," katanya sambil tersenyum.
Suharso menuturkan ia sudah berobat ke dokter dan telah menjalani endoskopi, juga mendapatkan obat. Sayangnya, selama dua hari terakhir ini, Suharso mengaku tak disiplin meminum obatnya.
"Dua hari ini saya tak disiplin, tak menyentuh obatnya. Itu yang membuat asam lambung saya naik lagi," katanya.
Dari kejadian ini, ia menjadi sadar bahwa apapun penyakitnya seseorang harus disiplin ketika meminum obat. Hal ini penting selain mempercepat kesembuhan, juga menghindari kondisi kambuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar